RESEP TERBARU
Nasi Goreng Resek
.
Kamu bisa membuat Nasi Goreng Resek menggunakan 13 bahan ini dan dengan 6 cara mudah untuk memasaknya.
Bahan-bahan untuk memasak Nasi Goreng Resek
- Tambahkan 1 piring nasi putih.
- Tambahkan 1 butir telur diorak-arik.
- Siapkan 3 siung bawang merah.
- Ambil 2 siung bawang putih.
- Tambahkan 7 biji cabai rawit (sesuai selera).
- Ambil Sawi putih, sawi hijau, kol (sesuai selera).
- Ambil 1 sdm saos sambel.
- Siapkan 1 sdt saos tiram saori.
- Tambahkan 1 sdm Kecap manis (sesuai selera).
- Ambil 1/2 sdt garam (sesuai selera).
- Tambahkan 1/4 sdt kecap asin (sesuai selera).
- Ambil 2 sdm minyak goreng.
- Ambil 1/4 sdt kaldu jamur/royco.
I love the unique dark brown, caramelised colour of the rice! It's a simple recipe, you won't need to hunt down. Spoon the nasi goreng onto warmed plates. Overlap the cucumber and tomato on the side of each plate, sprinkle over the crispy fried onions and serve with prawn crackers.
Cara membuat Nasi Goreng Resek
- Panaskan minyak goreng, kemudian masukkan telur diorak-arik. Angkat tiriskan.
- Kemudian masukkan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, yg sdh diiris tipis. Tumis hingga layu dan harum..
- Lalu masukkan telur orak-arik tadi, trus nasi putih. Kemudian tambahkan garam, kaldu jamur/Royco, kecap asin, kecap manis, soas sambel, dan saos tiram. Aduk hingga rata dan koreksi rasa..
- Setelah itu masukkan sawi putih, sawi hijau, dan juga kol tumis aduk rata biarkan hingga layu..
- Setelah dirasa cukup, kemudian angkat dan sajikan. Tambahkan bawang goreng, timun, tomat dan juga kerupuk agar lebih mantapp..
- Selamat Mencoba😊.
Nasi goreng mudah ditemukan karena banyak disajikan di warung hingga restoran mewah Tanah Menu olahan nasi goreng bisa dipadukan dengan beragam menu dan topping lain, seperti sosis. Lihat juga resep Nasi goreng kangkung spesial enak lainnya! Nasi Goreng "resek" (kasin) Ticket Price, Hours, Address and Reviews. Nasi Goreng can be served as a main dish, as a component of a Dutch/Indonesian 'rijstafel' or as a side dish. It is commonly eaten by Indonesians for breakfast, which you can do also if there is any left.